Jodie Turner-Smith dilaporkan telah secara resmi mundur sebagai pemeran utama wanita dalam serial The Witcher: Blood Origin milik Netflix. Mundurnya Turner-Smith dari proyek ini disebabkan oleh konflik penjadwalan yang disebabkan oleh bergesernya jadwal produksi. Aktris yang terkenal karena perannya dalam Queen & Slim awalnya ditetapkan untuk memerankan karakter utama bernama Éile, yang digambarkan sebagai pejuang elit yang diberkati dengan suara seorang dewi.
Mundurnya Turner-Smith membuat Langkah proyek ini sedikit terhambat, padahal mereka baru saja mendapatkan pemeran utama pria untuk serial berjumlah 6 episode ini. Adalah aktor yang terkenal dalam serial Vikings dan Game of Thrones, Laurence O’Fuarain yang akan menjadi pemeran utama pria yang bernama Fjall.
The Witcher: Blood Origin akan bersetting 1200 tahun sebelum kisah Geralt dan akan menceritakan asal mula Witcher pertama dengan setting di dunia elven. Serial ini akan menceritakan tentang masa yang terlupakan – penciptaan prototipe Witcher pertama, dan peristiwa yang mengarah pada peristiwa ketika dunia monster, pria, dan elf bergabung menjadi satu.
Limited seris ini akan dikisahkan dari sudut pandang Éile, yang telah meninggalkan klan-nya dan posisinya sebagai wali sang Ratu untuk mengikuti hatinya sebagai musisi nomaden. Peristiwa besar kemudian memaksanya untuk kembali ke jalan tajam dalam pencariannya untuk balas dendam dan penebusan. Sedangkan karakter Fjall digambarkan sebagai seorang yang menjadi bagian dari klan prajurit yang disumpah untuk melindungi seorang Raja. Fjall mempunyai bekas luka mendalam di hatinya karena kematian orang yang dicintai yang bertempur karena mencoba menyelamatkannya.