Di balik kinerja luar biasa dari iflix Originals yang ada, iflix, layanan hiburan terkemuka di Asia Tenggara, mengonfirmasi lima judul konten orisinal baru yang akan hadir dalam beberapa bulan mendatang.
Diumumkan saat ContentAsia Summit lalu, deretan konten orisinal baru meliputi upaya pertama iflix dalam membuat konten horor, sebuah genre yang biasanya dibatasi dan disensor oleh saluran televisi; serial percintaan epik berdasarkan koleksi novel-novel populer, dan pengembangan signifikan dari jagat KL Gangster Underworld, dengan film spin-off serta musim kedua dari serial utamanya yang sukses di 2018.
Pertama, dari Indonesia, iflix akan, untuk pertama kalinya, memproduksi serial horor yang terdiri dari enam episode berdasarkan koleksi buku-buku populer. Kisah Tanah Jawa bercerita tentang Andi dan Babon dalam upaya yang nahas untuk menemukan teman mereka yang hilang saat mendaki Gunung Merapi yang mistis.
Dalam serial yang terinspirasi oleh Blair Witch ini, iflix bekerja sama dengan Rapi Films – rumah produksi pembuat film horor terlaris di Indonesia sepanjang masa, Pengabdi Setan – untuk menyatukan para pemeran terpilih yaitu Deva Mahenra, Joshua Suherman, Laura Basuki, Laura Theux, Wafda Saifan, dan Tio Pakusadewo, yang dijadwalkan rilis pada bulan Oktober 2019.
Kisah Tanah Jawa akan disusul dengan rilisnya Conversation with Ghosts (judul tentatif), serial horor kedua dari Indonesia yang juga terdiri dari enam episode, diperankan oleh bintang film remaja, Amanda Rawles, sebagai Thalia, seorang gadis yang putus asa untuk bertahan di sekolah barunya, yang terganggu oleh serangkaian peristiwa supernatural seiring ia menemukan warisan iblis dan nasib tragisnya. Untuk pertama kalinya, iflix, bersama dengan rumah produksi terkenal, Screenplay Films, akan menggabungkan dua genre terlaris di Indonesia, drama remaja dan horor, dikemas dengan cara yang belum pernah para penonton lihat sebelumnya dikarenakan penyensoran TV lokal.
Dari Malaysia, iflix akan meluncurkan film spin-off yang paling dinanti dari jagat KL Gangster Underworld yang diberi judul Rise to Power. Dimaksudkan untuk menjembatani jarak jadwal rilis antara Musim 1 (yang diluncurkan pada bulan Agustus 2018) dan Musim 2 yang dijadwalkan rilis di awal 2020, film ini akan ditayangkan perdana, secara gratis, hanya di iflix pada tanggal 19 September 2019.
Dalam Rise to Power, Dynas Mokhtar mengulang perannya sebagai Madam Wong, untuk menceritakan kisah bagaimana satu-satunya wanita yang memimpin kelompok di KL mencapai kekuasaan melalui kelicikan, keberanian, dan kekejaman. Dalam penuturan yang menegangkan yang menceritakan sejarah perjuangannya, ia menentang tradisi keluarga patriarki sembari merencanakan jalannya untuk berkuasa, dengan agresif dan tidak menunjukkan belas kasihan.
Rise to Power menyatukan kembali para veteran pembuat film, Skop Productions (rumah produksi pembuat film, pemenang penghargaan untuk Munafik 2, Abang Long Fadil 2, Evolusi KL Drift 2, dan KL Gangster), dengan sutradara terkenal Faisal Ishak dan Syafiq Yusof, yang menyutradarai KL Gangster Underworld Musim 1, untuk menjawab pertanyaan kritis yang diajukan di musim pertama, selagi memberi pertanda lebih banyak drama dan aksi laga di musim kedua.
Film baru ini akan melihat kembalinya para karakter kesukaan penggemar – Zan (Hasnul Rahmat), Tauke (Azhan Rani), Shah (Beto Kusyairy), Adi (Zahiril Adzim), dan Belut (Amerul Affendi), bersama “King” dari film KL Gangster yang dirilis pada tahun 2011, diperankan oleh aktor kawakan Ridzuan Hashim. Film ini juga memperkenalkan para karakter baru yang menarik, diperankan oleh pendatang baru, Elvis Chin; pemain kawakan, Tony Eusoff (Saloma), dan bintang TV, Sharifah Sakinah (Girlfriend Aku dari Neraka The Series).
Selanjutnya, iflix telah mengonfirmasi KL Gangster Underworld Musim 2, yang mulai diproduksi November ini, menjanjikan pertaruhan yang lebih tinggi dan bahkan aksi laga yang lebih besar ketika dunia penjahat di KL menghadapi serangan terkoordinasi mematikan yang memaksa Shah dan sekutunya mengungkap wajah dan motif musuh mereka yang sebenarnya, dan kemudian berjuang untuk mendapatkan hadiah utamanya… kelangsungan hidup mereka. Musim kedua dijadwalkan rilis pada kuartal kedua 2020.
Juga dari Malaysia, iflix akan merilis dua miniseri dari Ombak Rindu, film drama romantis terbesar Malaysia yang diadaptasi dari trilogi terlaris karangan Fauziah Ashari. Pada tahun 2011, film yang diadaptasi dari buku pertama ini menceritakan kisah Izzah, seorang wanita naif yang dijual ke pelacuran oleh pamannya, hanya untuk diperkosa oleh Hariz yang kemudian menjadikannya sebagai wanita simpanan. Di film itu, keduanya jatuh cinta dan akhirnya menikah. Delapan tahun kemudian, bersama dengan mitra produksi Infinitus Films, iflix akan menyelesaikan dramatisasi trilogi tersebut dengan adaptasi dua miniseri yang masing-masing terdiri dari empat episode dengan judul Cinta Tiada Akhirnya (Ombak Rindu 2) dan Rindu Cintaku (Ombak Rindu 3), untuk melengkapi kisah Izzah dan Hariz saat mereka menghadapi cobaan yang hampir tak bisa dihadapi dari cinta mereka ketika rahasia gelap dari masa lalu terungkap.
Para pemain baru menampilkan beberapa bintang terbesar Malaysia, termasuk Remy Ishak yang memerankan Hariz, Izara Aishah yang memerankan Izzah, Diana Danielle yang memerankan Mila, Hanna Aqeela yang memerankan Elin, dan Uqasha Senrose yang memerankan Hazirah. Veteran di industri perfilman Malaysia, Osman Ali, yang mempelopori film 2011, kembali untuk menyutradarai miniseri ini.
Mark Francis, iflix Global Director of Original Programming, mengatakan, “Kami sangat senang dapat membangun kesuksesan dengan mengeksplorasi genre baru, horor, selain percintaan—dan untuk bekerja sama dengan para mitra produksi baru sekaliber Rapi Films dari Indonesia dan Infinitus Films dari Malaysia. Deretan konten baru ini mewakili para pemain film dan hiburan lokal terbaik dari Asia Tenggara, dan diadaptasi berdasarkan hak milik intelektual yang sangat sukses. Setelah diberikan ‘sentuhan iflix’, kami yakin bahwa waralaba ini akan menghibur para penonton yang haus akan cerita lokal yang berkualitas.”