Tidak perlu diragukan lagi. Batman v Superman: Dawn of Justice adalah santapan wajib bagi setiap penggemar film. Hype-nya yang luar biasa membuat orang-orang dengan tidak ragu memasukkan film satu ini sebagai film wajib di tahun 2016 ini. Film pertarungan antar superhero DC paling populer ini digadang-gadang akan menjadi pengenalan akan DCEU (DC Extended Universe). Namun, apakah ‘pengenalan’ ini cukup untuk DC membangun universe mereka sendiri seperti Marvel atau malah akan menjadi batu sandungan bagi DC sendiri sehingga rencana mereka hanya menjadi sebatas wacana?
Jika ditanya pendapat, saya akan menjawab bahwa saya menyukai film ini karena beberapa alasan. Tapi bila ditanya untuk menonton lagi, saya rasa saya lebih baik melakukan hal-hal lain yang lebih berguna ketimbang menghabiskan 2 jam lebih di dalam bioskop dengan menonton film yang saya rasa tidak akan pernah merubah pendapat saya.
Batman v Superman memiliki alur cerita yang kompleks dengan sub plot dimana-mana. Cukup membuat anda menguap beberapa kali atau sekedar mengecek jam. Film ini memberi kesan memaksa penonton untuk mengerti alasan dibalik pertarungan Batman dengan Superman di mana setiap adegan pada akhirnya akan berujung pada konflik kedua pihak dengan visi masing-masing. Namun, saya juga tidak meragukan kalau ada penonton yang meninggalkan kursi dengan penuh tanda tanya di kepala mereka mengingat padat dan kompleksnya alur cerita digabung dengan beberapa hal yang mungkin hanya dimengerti fans semata.
Alur cerita pada Batman v Superman adalah akibat dari film Man of Steel. Keduanya seperti menyatu dan seakan menyatakan bahwa inilah universe dari DC. Bagi penonton yang belum menonton Man of Steel mungkin akan sedikit dibuat bingung karena banyaknya referensi Man of Steel yang dibawa ke film ini.
Batman v Superman juga memiliki kesan yang lebih gelap bila dibanding dengan film-film pesaingnya, Marvel. Ya, gelap dan juga berat. Mungkin ini bukan berita baru dan seakan sudah menjadi kesan pada film-film DC. Walau begitu, saya mendengar tawa berkumandang sekali di dalam studio karena satu adegan yang sebenarnya sudah ditayangkan di trailer-nya.
Ya, trailer-trailer pada film ini juga cukup untuk dibilang merusak sensasi saat menikmati film ini. Di mana pada adegan yang cukup untuk membuat saya melompat karena girang berakhir dengan saya tersenyum di kursi dengan tangan kanan saya menopang dagu. Walau begitu, masih ada cukup banyak surprise di dalam film walau tidak sebanding dengan surprise utama yang nilainya sudah turun karena sudah tersaji lebih dahulu di trailer-nya.
Namun, Batman v Superman tetaplah film superhero yang layak orang dapatkan. Film ini tidak tampil mengecewekan, hanya melelahkan. Adegan-adegan epik yang ditampilkan tidak semata-mata hanya penyejuk mata, melainkan seperti tembakan langsung kepada anda yang cukup membuat anda membuka mulut karena takjub.
Ada banyak alasan mengapa orang-orang menonton film ini. Kehadiran Batman baru, kehadiran Wonder Woman, dan masih banyak lagi. Akting Ben Affleck sebagai Batman disini cukup untuk membuat saya sebagai salah satu fans berat Batman senang. Impresi Batman tidak berubah pada film pengenalan universe DC ini. Walau begitu, saya tetap membandingkan setiap adegan Batman di film ini dengan Batman versi Christian Bale. Keduanya cukup untuk membuat saya lebih mencintai tokoh Batman dan Ben Affleck cukup membuat saya menyukai film ini. Plus, hadirnya Wonder Woman yang dilengkapi dengan musik yang fantastis adalah salah satu alasan saya menyukai film ini. Ini seperti saat anda berada di sekolah, lalu dibuat ngantuk oleh pelajaran dan kantuk itu hilang berganti bahagia begitu bel pulang berbunyi.
Kesimpulannya, film ini memang cukup berat dicerna oleh penonton awam. Namun dengan kesabaran yang penuh, segala waktu, usaha, dan uang yang anda habiskan akan terbayar semua di penghujung akhir film. Ya, adegannya sangat epik. Mungkin bila versi Blu-Ray-nya sudah rilis, saya mungkin lagsung fast forward untuk menikmati adegan tersebut.
Kelebihan:
Adegan yang epik dengan efek yang luar biasa.
Kemunculan musuh yang tak terduga.
Pertarungan massive skala besar.
Akting pemain yang bagus.
Musik yang dapat membangun atmosfer setiap adegan dengan luar biasa.
Introduce all member of Justice League!
Kekurangan:
Alur cerita yang berat.
Sub plot yang banyak dan membosankan.
Adegan yang terasa kurang surprise-nya karena sudah bocor di trailer.
Penyajian porsi karakter yang berat sebelah.
Rating: 8.5/10