4. The Passion of Joan of Arc (1928)
Film bisu berformat hitam-putih garapan Carl Theodor Dreyer ini menyoroti perihal proses peradilan dan penjatuhan hukuman tokoh revolusioner wanita asal Prancis, Joan of Arc yang mengaku dirinya mengangkat senjata karena “panggilan dari Atas”. Alih-alih menggarap sesuai pesanan para produser, sang sineas malah memilih mengangkat transkrip asli dari pengadilan Joan, yang menjadikan film ini muatannya kontroversial dan harus disensor langsung oleh Kardinal dan pemerintah Prancis. Film ini kini menjadi acuan penting dunia sinema.
Page 7 of 10